Minggu, 27 Oktober 2013

Pameran Daya Seni "Jepang dan Bali"

Art centre/28/10/2013

Pameran ini merupakan pertukaran budaya seni lukisan Jepang dan Bali. Ada sebanyak 37 seniman asal Jepang memamerkan karyanya pada pameran ini. Jumlah karya yang dipamerkan sebanyak 250 yang terdiri dari lukisan, puisi ( tangka ), refelika, dan seni kaligrafi. Pameran secara resmi dibuka dengan pengguntingan pita oleh Raja Kesiman Denpasar, A.A Ngurah Kusumawardhana, Presiden Direktur Japannation Yoshitaka Kobayashi dan Kepala UPT. Taman Budaya Provinsi Bali Ketut Mantara Gandi. Pameran ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 Oktober 2013.

This exhibition is a cultural exchange program between Japan and Bali. 37 Japanese artist showcase 250 artworks consisting of paintings, poetry (tangka), refelika, and calligraphy. The exhibition was officially opened with a ribbon cutting by the King Kesiman Denpasar, AA Ngurah Kusumawardhana, President of Japannation Yoshitaka Kobayashi, and Head of the Bali Provincial Cultural Park Ketut Mantara Gandi. The exhibition takes place from 25th to 28th October 2013.
 
 この展覧会は、日本とバリの文化交流プログラムです。37日本のアーティストが絵画短歌そして書道から成る250作品を展示展示会は正式にケシマンンデンパサールアナアグングラー クスマワルダナジャパンナシオンの社長小林義隆そしてバリ地方文化公園マンタラガンディの長がオープンされた展覧会は、2013年10月25日から28日までに行われます。

Selasa, 08 Oktober 2013

Balinese dance contest

Art Centre.

   Sebagai upaya pelestarian seni dan budaya Bali khususnya seni tari, UPT. Taman Budaya provinsi Bali melaksanakan lomba tari Baris, Angsana, dan Gadung Kasturi. Pemilihan tari Baris, Angsana dan Gadung kasturi untuk dilombakan karena sebelumnya tari ini di workshopkan oleh UPT. Taman Budaya kepada para guru tari yang ada disekolah.
        Lomba ini dilaksanakan hari minggu, 6 oktober 2013 yang bertempat di panggung Ayodya. Persertanya mulai dari tingkat SD,SMP,dan SMA. Tujuan dari lomba ini adalah untuk melestarikan dan memotifasi generasi muda untuk lebih meningkatkan kecintaan akan seni dan budaya Bali. lomba ini gratis, sehingga pesertanya membludak, hadiahnya pun berupa piala, piagam dan uang tunai.

        As an effort to preserve the art and Balinese culture especially dance, Bali Province Cultural Park are execute Balinese dance contest,  namely : Baris dance, Angsana dance and Gadung Kasturi dance. This dance was chosen because the Cultural Park held a Baris, Angsana, Gadung Kasturi dance workshop for school dance teachers.
        The dance contest was held on Sunday, 6 October 2013, on Ayodya stage. Participants ranging from elementary, middle, and high school. The purpose of this contest is to preserve and motivate the younger generation to further increase the love of art and culture. This contest is free, so participants booming, the prize was a trophy, certificate and cash.


     芸術とバリの文化、特にダンスを維持するための努力として。バリ州文化公園は、バリのダンスコンテストを実行しています。すなわち:バリスダンス、アンサナダンスとガデュンカストリダンス文化公園は学校のダンス教師のためバリス、アンサナ、ガデュンカストリダンスがワークショップを開催しましたので、この踊りは選ばれました。
        ダンスコンテストはアヨディアステージに、2013年10月6日(日曜日)に開催されました。小·中高等学校に至るまで参加。このコンテストの目的は、さらに芸術と文化の愛を高めるために若い世代を維持し、やる気にさせるです。このコンテストは無料なので、参加者が活況を呈している、賞はトロフィー、証明書と現金だった