Kamis, 05 Januari 2012

Paras-paros tema PKB 2012

‘’Paros-Paros’’ ditetapkan sebagai tema Pesta Kesenian Bali (PKB) 2012. Tema itu dinilai relevan dalam upaya merevitalisasi  semangat kebersamaan, semangat demokrasi, nilai-nilai kerukunan dan sebagainya. Nilai paras-paros tampaknya relevan dimaknai dalam menghadapi situasi akhir-akhir ini. Dengan demikian semangat kerukunan, kebersamaan, semangat demokrasi, semangat menyama braya,  terevitalisasi dan terimplementasi secara lebih nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menurut budayawan Wayan Geriya, guru besar ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Dibia dan pengamat budaya Madra Aryasa, Senin (26/9) saat ditemui usai rapat persiapan PKB 2012 yang membahas tentang tema paras-paros PKB XXXIV, di Kantor Disbud Bali. 
Melalui  hajatan seni budaya yang mengusung tema Paras-paros, diharapkan nilai-nilai tersebut lebih dapat dimaknai dalam upaya menjaga kerukunan, kebersamaan, keharmonisan dan kenyamanan. Kata Dibia, tema itu akan diupayakan tercermin dalam garapan seni. Karena itu akan dicarikan lakon-lakon yang mendukung  atau mencerminkan konsep atau nilai paras-paros. Dalam konteks itu, adegan perang atau kekerasan dalam garapan seni, tentu kurang cocok dengan tema yang diusung kali ini.Karenanya, hal-hal demikian tidak perlu dihadirkan dalam garapan seni. ‘’Agar garapan seni yang ditampilkan para seniman betul-betul mencerminkan pesan paras-paros, tentu perlu ada seleksi,’’ kata Dibia.  Hal yang sama disampaikan Wayan Geriya, bahwa PKB 2012 mendatang diharapkan mampu membangun kembali semangat paras-paros. Jika kini semangat itu dirasa telah mengendor, melalui panggung seni kita mencoba merevitalisasi semangat tersebut. Dengan demikian, suasana kebersamaan, suasana damai senantiasa terbangun. ‘’Seni merupakan bahasa universal yang mampu menembus sekat-sekat politik, ekonomi.

Melalui seni kita mampu mengangkat harkat manusia,’’ ujar Dibia dan Geriya. Kadis Kebudayaan Bali Ketut Suastika mengatakan, rapat-rapat persiapan PKB 2012 mulai dilaksanakan,  diawali dengan rapat terbatas yang  membahas tema PKB. Dalam waktu dekat akan dilanjutkan dengan diskusi terbatas  untuk mematangkan tema tersebut—bagaimana implementasi dan penjabaran tema paras-paros dalam garapan seni

.................................................................................................
English 

Paras-Paros theme of Bali Arts Festival ( PKB )2012th

Paros-Paros'''' defined as the theme of Bali Arts Festival (PKB) in 2012. The theme was considered relevant in the effort to revitalize the spirit of togetherness, the spirit of democracy, the values ​​of harmony and so on. Face-value interpreted Paros seems relevant in the face of the recent situation. Thus the spirit of harmony, togetherness, the spirit of democracy, the friendship spirit , terevitalisasi and implemented in a more real in the life of the nation, according to Wayan Geriya humanist, professor of ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Dibia and cultural observers Aryasa Madra, Monday (26/9) when met after the meeting discussed the preparation of the PKB XXXIV 2012  on the theme of  Paras -Paros, in the Bali Government Culture Office  . 

Through the celebration of art and culture that carries the theme of Paras-Paros, is expected to further those values ​​can be interpreted in an effort to maintain harmony, unity, harmony and comfort. Dibia said, the theme will be reflected in the claim pursued art. Because it will look for the caracter that support or reflect the face-value concepts of Paras- Paros. In that context, the scene of war or violence in the claim of art, certainly not fit with the theme carried this time.Therefore, such things do not need to be presented in the claim of art. '' In order to claim the art of the artists who appear truly reflect the message face-Paros, of course there needs to be selected,'' said Dibia. The same is conveyed Wayan Geriya, that the PKB in 2012 is expected to rebuild spirit of Paras-Paros. If that spirit is now felt to have been loosened, through the art of the stage we are trying to revitalize the spirit.Thus, an atmosphere of togetherness, peace is always awake. '' Art is a universal language that can penetrate the barriers of politics, economics. 

 Through art we can lift the human dignity,'' said Dibia and Geriya. Culture of Bali, Ketut Suastika Kadis said the preparatory meetings of 2012 CBA was implemented, beginning with a limited cabinet meeting which discussed the theme of PKB. In the near future will continue with the discussion is limited to mature themes, how the implementation and elaboration of the theme of Paras-Paros in the art claim.

...........................................................................
日本語

 バリ芸術祭(PKB)2012thのパラス·パロスのテーマ

 パロス島パロス島 - '' 2012年のバリ芸術祭(PKB)のテーマとして定義されています。テーマは、調和などの値は、民主主義の精神、連帯の精神を活性化するための努力に関連すると考えられた。額面解釈パロス島は、最近の状況に直面して、関連すると思われる。したがって、民主主義の精神は、ワヤンゲリアヒューマニスト、ISIデンパサール教授ワヤンDibiaと文化のオブザーバーAryasaマドラの教授によると、国民の生活の中で、よりリアルに友情の精神の調和、連帯の精神に実装会議の後に会っ月曜日(26/9)バリ政府文化局に、パラス·パロスのテーマにPKB XXXIV、2012年の準備について議論した。

 パラス·パロスのテーマを運び、芸術と文化の祭典を通じて、これらの値は調和、団結、調和と快適性を維持するために努力して解釈することができます促進するために期待されています。 ディビアテーマが芸術を追求したクレームに反映される、と述べた。それはパラス·パロスの額面の概念をサポートしたり、反映されている好人物を探しますので。その意味で、芸術の主張の戦争や暴力のシーンは、確かにテーマに合わないこの時間を運んだ。したがって、このような事は技術の主張に提示する必要はありません。 ''真のメッセージ顔パロスを反映して表示されるアーティストのアートを主張するためには、もちろん選択する必要があり、'' ディビアは述べています。同じことは2012年にはPKBがパラス·パロスの精神を再構築することが期待されていること、ワヤンゲリアを伝えています。場合は、その精神は今、私たちは精神を活性化しようとしているステージのアートを通して、緩和されているように感じています。したがって、連帯の雰囲気は、平和が常に起きている。 ''アート、政治、経済の壁を突き通すことができる普遍的な言語です。アートを通して、私たちは人間の尊厳を持ち上げることができ、'' ディビアとゲリアは述べています。

 バリ政府文化局の長は、ケテュテュ スアスティカは、PKBのテーマについて議論した限られた閣議で始まる、2012年CBAの準備会合が実施されました。近い将来に議論を継続しますが成熟したテーマに限定されている方法芸術の主張でパラス·パロスのテーマの実装と推敲。

Selasa, 03 Januari 2012

Data Kunjungan Wisatawan Ke UPT. Taman Budaya tahun 2011

Total kunjungan untuk tamu mancanegara adalah 1.581 orang dan untuk nusantara adalah 6.761 orang, rata-rata kunjungan perbulan 131 orang mancanegara, 564 orang nusantara.