Selasa, 12 Juni 2012

Pementasan Tari Kreasi Sanggar tari Taman Sari Denpasar


Tarian yang dipadukan dengan Barong dan Rangda di akhir pementasan sangat memukau penonton. Tema Paras-Paros yang dibawakan dalam tarian itu menggambarkan dinamika kebersamaan dalam kehidupan dimana ada hitam dan putih yang tidak dapat dipisahkan. Barong melambangkan kebaikan dengan warna putih dan Rangda melambangkan kejahatan dengan warna hitam. Rwa Bhineda istilah yang mewakili Barong dan Rangda merupakan satu kesatuan yang selalu mengisi kehidupan maka hendaklah kehidupan itu dilandasi dengan Paras-paros untuk mewujudkan kehidupan yang damai, tentram dan sejahtera.
 ----------------------------------------
English

Dances were combined with the Barong and Rangda in the end of the show so riveting the audience. Paras-Paros themes presented in a dance that describes the dynamics of togetherness in life where there is black and white that can not be separated. Barong symbolizes goodness with white, and Rangda with black symbolizes evil. Rwa Bhineda term representing the Barong and Rangda is a unity that always fills life then let life based on the Paras-paros for realizing a peaceful life, peaceful and prosperous.
----------------------------------------

日本語

踊りは観客のでリベットショーの最後バロンランダと組み合わせた。パラス·パロスのテーマは分離することはできませんその黒と白があるところの生活の中で一体感のダイナミクスを記述するダンスで提示バロン白で良さを象徴し、黒でランダは悪の象徴バロンランダを表すルワビネダ用語は常に人生はその後平和で豊かな平和な生活を実現するためのパラス·パロスに基づいて生活してみましょう埋め団結です
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar